Memasuki tahun 2025, berbagai tren diet diprediksi akan mendominasi pola makan masyarakat global, termasuk di Indonesia. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada penurunan berat badan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah enam tren diet yang diperkirakan akan populer:
- Diet Anti-InflamasiDiet ini menekankan konsumsi makanan yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat. Pendekatan ini bertujuan untuk mencegah penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Diet Berbasis Nabati (Plant-Based)Semakin banyak orang yang beralih ke pola makan berbasis tumbuhan, baik secara penuh maupun sebagian, untuk meningkatkan kesehatan dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
- Konsumsi Teh Herbal untuk Kesehatan PencernaanTeh herbal telah lama dikenal bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Beberapa jenis teh herbal yang populer meliputi:
- Teh Peppermint: Dikenal dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) dan membantu mengurangi kembung. Teh Jahe: Bermanfaat untuk mengatasi mual, gangguan pencernaan, dan kembung. Teh Chamomile: Memiliki sifat menenangkan yang dapat meredakan gangguan pencernaan dan membantu tidur lebih nyenyak.
- Diet Rendah GulaKesadaran akan dampak negatif konsumsi gula berlebih membuat banyak orang beralih ke diet rendah gula, dengan mengganti gula rafinasi dengan pemanis alami atau mengurangi asupan manis secara keseluruhan.
- Peningkatan Asupan Protein NabatiSumber protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai akan semakin diminati sebagai alternatif yang lebih sehat dan ramah lingkungan dibandingkan protein hewani.
- Penggunaan Teknologi dalam Pemantauan DietAplikasi dan perangkat wearable yang membantu memantau asupan kalori, nutrisi, dan aktivitas fisik akan menjadi alat penting dalam mendukung keberhasilan program diet individu.
Tren-tren ini mencerminkan perubahan signifikan dalam pendekatan terhadap diet dan kesehatan, dengan fokus pada keseimbangan nutrisi, keberlanjutan, dan penggunaan teknologi untuk mendukung gaya hidup sehat.
