⚖️ Desakan Naikkan Status Penyidikan
Perkumpulan Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu, dipimpin Sekjen Ade Darmawan, secara resmi mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Selasa, 10 Juni 2025. Mereka mendesak agar penyidikan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo segera ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
Alasan yang disuarakan Peradi antara lain:
- Proses hukum berjalan terlalu lama dengan alasan klarifikasi di berbagai tempat, bukan di pengadilan. Ade menegaskan bahwa klarifikasi sebaiknya dilakukan di pengadilan, bukan di media.
- Penanganan kasus sebelumnya dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan dan dianggap “cukup bagus” oleh Peradi. Kini kasus ditarik ke Polda Metro Jaya tanpa penjelasan, yang menimbulkan pertanyaan publik.
- Peradi mendesak penambahan pasal, seperti pelanggaran Undang‑Undang Perlindungan Data Pribadi, karena dugaan penyebaran data secara ilegal lewat elektronik.
🔍 Status Penyelidikan Saat Ini
- Polda Metro Jaya telah memeriksa Sekjen Peradi dan tiga anggotanya, termasuk mengambil keterangan terkait para saksi seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Dr. Tifa.
- Namun, Bareskrim Polri sempat menghentikan penyelidikan sebelumnya, menyatakan tidak ada unsur tindak pidana dari kasus ini .
- Polda Metro Jaya saat ini tengah menunggu hasil analisis Labfor Polri sebagai bahan pertimbangan adanya tindak pidana atau tidak.
🧾 Latar Belakang Kontroversi
- Tuduhan pertama kali diangkat oleh tokoh-tokoh seperti Roy Suryo dan Rismon Sianipar, termasuk analisa teknis terkait tipografi dan dokumen ijazah Presiden Jokowi .
- Intinya, Bareskrim Polri pada 22 Mei 2025 sempat menyatakan ijazah tersebut asli setelah verifikasi dengan data UGM.
📌 Kesimpulan
- Peradi Bersatu mendesak agar kasus ini segera dinaikkan ke penyidikan agar proses hukum berjalan secara formal dan transparan.
- Polri (Polda Metro Jaya) kini memegang kendali lanjutan, dengan penundaan hingga muncul keputusan Labfor.
- Publik menantikan kejelasan apakah kasus ini benar akan dikembangkan ke penyidikan atau kembali dihentikan.
Silakan beri tahu jika Anda ingin tahu lebih dalam, seperti perkembangan terbaru dari Polri ataupun tanggapan Istana Presiden.
Also Read