AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan

​Pada 1 April 2025, fitur kecerdasan buatan (AI) milik Google, yaitu AI Overview, tertipu oleh artikel lelucon April Mop yang dibuat oleh jurnalis Ben Black pada tahun 2020. Artikel tersebut mengklaim bahwa kota Cwmbran di Wales memegang rekor dunia untuk jumlah bundaran terbanyak dalam satu area. Meskipun artikel itu jelas merupakan lelucon, AI Overview menyajikannya sebagai berita nyata dalam ringkasan informasinya. ​I

Ben Black, yang secara rutin menerbitkan artikel lelucon setiap April Mop di situs webnya, Cwmbran Life, terkejut ketika menemukan bahwa lelucon lamanya digunakan oleh AI Google sebagai informasi faktual. Ia menyatakan kekhawatirannya tentang bagaimana berita palsu dapat dengan mudah disebarkan oleh sistem AI, bahkan dari sumber yang sebelumnya dianggap terpercaya. ​

Insiden ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh teknologi AI dalam membedakan antara konten serius dan guyonan, terutama pada momen seperti April Mop di mana banyak informasi palsu beredar. Hal ini menekankan pentingnya pengawasan manusia dalam memverifikasi informasi yang disajikan oleh sistem AI untuk mencegah penyebaran misinformasi.​

Selain itu, kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2016, Google menghadapi kritik setelah lelucon April Mop mereka, fitur “Mic Drop” di Gmail, menyebabkan kebingungan dan frustrasi di kalangan pengguna. Fitur tersebut menambahkan GIF minion yang menjatuhkan mikrofon pada email yang dikirim, yang tidak disadari oleh banyak pengguna dan menyebabkan kesalahpahaman. Google akhirnya meminta maaf dan menarik fitur tersebut.