Aksi “Indonesia Gelap” Kembali Digelar di Jakarta dengan 17 Tuntutan

Aksi “Indonesia Gelap” Kembali Digelar di Jakarta dengan 17 Tuntutan

Aksi “Indonesia Gelap” kembali digelar di Jakarta pada Jumat, 21 Februari 2025, sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat. Aksi ini diikuti oleh ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya yang menyuarakan 17 tuntutan kepada pemerintah.

Lokasi dan Waktu Aksi

Aksi berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dimulai pukul 13.00 WIB dan berlanjut hingga selesai. Peserta aksi berasal dari berbagai universitas dan organisasi masyarakat sipil di seluruh Indonesia.

17 Tuntutan Aksi “Indonesia Gelap”

Berikut adalah 17 tuntutan yang disuarakan oleh peserta aksi:

  1. Pencabutan Inpres Nomor 1 Tahun 2025: Meminta pemerintah untuk membatalkan Instruksi Presiden yang dianggap merugikan rakyat.
  2. Transparansi Status Pembangunan dan Pajak Rakyat: Menuntut keterbukaan informasi mengenai status pembangunan dan penggunaan pajak yang dibayarkan oleh rakyat.
  3. Peningkatan Anggaran Pendidikan: Meminta pemerintah untuk meningkatkan anggaran pendidikan guna memastikan akses pendidikan yang berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.
  4. Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Nelayan: Menuntut kebijakan yang mendukung kesejahteraan petani dan nelayan, termasuk subsidi dan akses pasar yang lebih baik.
  5. Penurunan Harga Bahan Pokok: Meminta pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok agar terjangkau oleh semua kalangan.
  6. Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan: Menuntut peningkatan fasilitas dan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh rakyat.
  7. Pemberantasan Korupsi: Meminta tindakan tegas terhadap praktik korupsi di semua level pemerintahan.
  8. Reformasi Polri: Menuntut reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia untuk meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas.
  9. Peningkatan Infrastruktur di Daerah Terpencil: Meminta pembangunan infrastruktur yang merata, terutama di daerah-daerah terpencil.
  10. Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi: Menuntut peningkatan kualitas pendidikan vokasi untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten.
  11. Peningkatan Akses Internet di Daerah Terpencil: Meminta penyediaan akses internet yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
  12. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup: Menuntut kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan dan penanggulangan perubahan iklim.
  13. Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Dosen: Meminta peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik di semua jenjang pendidikan.
  14. Peningkatan Akses Perumahan Terjangkau: Menuntut penyediaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
  15. Peningkatan Kualitas Transportasi Publik: Meminta peningkatan fasilitas dan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman.
  16. Peningkatan Kesejahteraan Pekerja: Menuntut perlindungan dan peningkatan kesejahteraan bagi pekerja di semua sektor.
  17. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan: Meminta pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Reaksi dan Dampak Aksi

Aksi ini mendapat perhatian luas dari media dan masyarakat. Beberapa tuntutan, seperti pencabutan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan peningkatan anggaran pendidikan, menjadi sorotan utama. Pemerintah diharapkan dapat merespons tuntutan ini dengan kebijakan yang pro-rakyat.

Popular Post

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Patrick

Olahraga

Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Tiba di Indonesia 11 Januari 2025: Siap Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026!

Kabar gembira datang untuk pencinta sepak bola Indonesia! Pelatih baru tim nasional Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong telah tiba di ...

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

Leave a Comment