Pada Rabu, 12 Februari 2025, kalender ekonomi menyoroti beberapa peristiwa penting yang berpotensi memengaruhi pasar keuangan global, khususnya terkait data inflasi Amerika Serikat (AS) dan pernyataan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell.
Data Inflasi AS
Pada pukul 20:30 WIB, Biro Statistik Tenaga Kerja AS dijadwalkan merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk Januari 2025. Konsensus pasar memperkirakan inflasi tahunan tetap stabil di angka 2,9%, sama dengan bulan sebelumnya. Sementara itu, inflasi inti, yang tidak memasukkan harga makanan dan energi, diperkirakan sedikit menurun menjadi 3,1% dari sebelumnya 3,2%. Data ini akan menjadi fokus utama pasar karena dapat memengaruhi ekspektasi kebijakan moneter The Fed ke depan.
Also Read
Pernyataan Ketua Fed Jerome Powell
Pada pukul 22:00 WIB, Jerome Powell dijadwalkan memberikan kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat AS. Dalam pernyataan sebelumnya, Powell menegaskan bahwa ekonomi AS tetap kuat dengan tingkat pengangguran rendah dan inflasi yang sedikit di atas target 2%. Ia menyatakan tidak ada urgensi untuk menyesuaikan suku bunga dalam waktu dekat, menekankan pendekatan yang hati-hati dalam kebijakan moneter.
Dampak pada Pasar Keuangan
Menjelang rilis data inflasi dan pernyataan Powell, pasar keuangan menunjukkan pergerakan yang beragam. Indeks Dolar AS (DXY) bertahan di atas level 108, mencerminkan stabilitas mata uang AS. Sementara itu, harga emas spot sedikit menurun sebesar 0,1% menjadi USD2.904,87 per ons, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi.
Investor dan pelaku pasar disarankan untuk memantau dengan seksama rilis data dan pernyataan tersebut, karena keduanya berpotensi menyebabkan volatilitas signifikan pada aset keuangan global.