Pada Maret 2025, Amerika Serikat (AS) secara resmi mengundurkan diri dari Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transition Partnership atau JETP), sebuah inisiatif internasional yang bertujuan membantu negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam beralih dari energi berbasis batu bara ke energi terbarukan. Keputusan ini diambil oleh pemerintahan Presiden Donald Trump yang kembali menjabat pada Januari 2025, yang sebelumnya telah mengurangi bantuan luar negeri dan mendorong pengembangan bahan bakar fosil.
Latar Belakang Pengunduran Diri AS
JETP diluncurkan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow pada 2021, dengan tujuan menyediakan pendanaan bagi negara-negara seperti Afrika Selatan, Indonesia, Vietnam, dan Senegal untuk mendukung transisi energi mereka. AS sebelumnya berkomitmen memberikan lebih dari $3 miliar untuk Indonesia dan Vietnam, serta $1,063 miliar dari total $11,6 miliar yang dijanjikan untuk Afrika Selatan.
Also Read
Dampak terhadap Indonesia
Meskipun pengunduran diri AS menimbulkan kekhawatiran, pemerintah Indonesia menegaskan bahwa komitmen dari negara-negara mitra lainnya tetap kuat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Jerman dan Jepang kini memimpin JETP, dan komitmen pendanaan sebesar $20 miliar tetap tersedia untuk mendukung transisi energi Indonesia menuju emisi nol bersih pada 2060 atau lebih cepat.
Respons dan Langkah Lanjutan
Pengunduran diri AS dari JETP tidak menyurutkan semangat negara-negara mitra lainnya. Jerman dan Jepang mengambil alih peran kepemimpinan yang ditinggalkan AS, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung transisi energi Indonesia. Selain itu, Uni Eropa dan Prancis mengumumkan pemberian hibah senilai 14,7 juta euro untuk mendukung upaya transisi energi di Indonesia.
Meskipun menghadapi tantangan akibat pengunduran diri AS, Indonesia tetap berkomitmen melanjutkan transisi energi dengan dukungan dari mitra internasional lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat peralihan menuju energi terbarukan dan mencapai target emisi nol bersih sesuai dengan komitmen global terhadap mitigasi perubahan iklim.