Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Workshop Penguatan Kemitraan dengan Jejaring Kesehatan pada Selasa, 25 Februari 2025, di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2. Acara ini dihadiri oleh direktur rumah sakit dan kepala klinik se-Kota Depok, serta perwakilan dari Dinkes, dengan tujuan membahas strategi peningkatan mutu layanan kesehatan di kota tersebut.
Sekretaris Dinkes Kota Depok, Yuliandi, menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menghadapi tantangan kesehatan di tahun 2025. Ia menyatakan bahwa workshop ini menjadi momentum penting untuk membangun jejaring kesehatan yang solid, berbagi pengalaman, serta merumuskan langkah konkret guna meningkatkan layanan kesehatan di Kota Depok.
Fokus utama dalam pertemuan ini meliputi kesehatan ibu dan anak, penurunan angka stunting, pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan, serta pencegahan dan pengendalian penyakit menular maupun tidak menular. Selain itu, peningkatan cakupan imunisasi, penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dan akuntabilitas pelayanan publik juga menjadi perhatian dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Also Read
Yuliandi juga menegaskan pentingnya pengembangan sistem informasi kesehatan yang akurat dan terintegrasi sebagai dasar pengambilan kebijakan berbasis bukti. Pemenuhan sumber daya kesehatan, baik tenaga medis maupun sarana dan prasarana, menjadi bagian penting dalam optimalisasi layanan kesehatan hingga tingkat fasilitas dasar.
Sebelumnya, pada 20 Februari 2025, Dinkes Kota Depok juga mengadakan Pertemuan Jejaring Stroke PSC 119 Menuju Depok Siaga Stroke 2025 di Ruang Edelweis Lantai 5 Balai Kota. Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan jejaring pelayanan kesehatan dan mensinergikan semua sarana prasarana pelayanan kardiovaskuler di fasilitas pelayanan kesehatan se-Kota Depok.