Pada Senin, 20 Januari 2025, Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat dalam sebuah upacara yang berlangsung di Rotunda Gedung Capitol, Washington D.C. Pelantikan ini menandai kembalinya Trump ke Gedung Putih setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden ke-45.
Upacara Pelantikan
Karena suhu ekstrem yang mencapai -11 derajat Celsius, upacara pelantikan yang biasanya diadakan di luar ruangan dipindahkan ke dalam Gedung Capitol. Donald Trump mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung, John Roberts, dengan menggunakan dua Alkitab: satu miliknya sejak kecil dan satu lagi yang digunakan oleh Abraham Lincoln pada pelantikan tahun 1861.
Also Read
Pidato Inaugurasi
Dalam pidato pelantikannya, Trump menyatakan dimulainya “era keemasan” bagi Amerika Serikat, menekankan pentingnya keamanan perbatasan, penerapan tarif tinggi untuk beberapa negara, dan peningkatan produksi energi domestik. Ia juga mengkritik pemerintahan sebelumnya dan berjanji untuk mengembalikan kejayaan Amerika.
Tamu Kehormatan
Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk mantan Presiden Barack Obama, Bill Clinton, dan George W. Bush. Selain itu, hadir pula para pemimpin industri teknologi seperti Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos, serta sejumlah pemimpin dunia seperti Boris Johnson.
Langkah Awal Pemerintahan
Segera setelah dilantik, Trump menandatangani beberapa perintah eksekutif, termasuk deklarasi darurat nasional di perbatasan dengan Meksiko dan pembatalan program-program keberagaman di pemerintahan federal. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmennya terhadap agenda “akal sehat” yang diusung selama kampanye.
Kontroversi dan Sorotan
Beberapa momen menarik terjadi selama upacara, seperti ketidakhadiran Michelle Obama yang dianggap sebagai bentuk protes, dan insiden di mana Trump tidak meletakkan tangannya di atas Alkitab saat mengucapkan sumpah, yang memicu perdebatan di media sosial.
Dengan pelantikan ini, Donald Trump memulai masa jabatan keduanya sebagai Presiden Amerika Serikat, membawa berbagai harapan dan tantangan bagi bangsa dan dunia.