Seorang warga bernama Fahrul Abdilah (29) tewas setelah diduga dianiaya oleh dua oknum prajurit TNI dan dua warga sipil di Kota Serang, Banten. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa dini hari, 15 April 2025, sekitar pukul 02.30 WIB, di depan kantor Bank BJB, Jalan Veteran, Kota Serang.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan polisi, insiden bermula dari kesalahpahaman antara teman korban dengan para pelaku di jalan. Fahrul, yang mencoba melerai pertengkaran tersebut, justru menjadi sasaran pengeroyokan. Ia mengalami luka parah akibat pukulan di kepala dan tubuh, hingga akhirnya tidak sadarkan diri. Korban sempat dilarikan ke RS Sari Asih dan kemudian dirujuk ke RSUD Banten karena kendala biaya. Setelah beberapa hari dalam kondisi koma, Fahrul meninggal dunia pada Jumat pagi, 18 April 2025, dan dimakamkan di kampung halamannya di Sajira, Kabupaten Lebak.
Penanganan Hukum
Dua prajurit TNI yang diduga terlibat telah diamankan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Serang, sementara dua warga sipil berinisial MS (24) dan JH (34) ditangani oleh Satreskrim Polresta Serang Kota. Keempat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.
Dugaan Penganiayaan di Lokasi Lain
Setelah insiden di depan Bank BJB, para pelaku diduga melanjutkan aksi kekerasan di lokasi lain. Mereka dilaporkan menganiaya penghuni kontrakan di daerah Cipocok Jaya, Kota Serang, pada pagi hari yang sama. Korban di lokasi ini mengalami luka di kepala akibat dipukul dengan kipas angin. Salah satu korban mengaku ditodong senjata api oleh pelaku.
Also Read
Komitmen Penegakan Hukum
Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Andrian Susanto, membenarkan keterlibatan anggotanya dalam kasus ini dan menyatakan bahwa proses hukum sedang berjalan sesuai prosedur. Pihak TNI dan Polri berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan dan adil.