Pada Kamis, 23 Januari 2025, gempa bumi dengan magnitudo 2,9 mengguncang wilayah Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Bantul. Berdasarkan informasi dari BMKG Yogyakarta, gempa terjadi pada pukul 09.45 WIB dengan pusat gempa berada di laut, 166 kilometer barat daya Bantul, Yogyakarta.
Dampak pada Sekolah dan Universitas
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan pada fasilitas pendidikan seperti sekolah dan universitas akibat gempa tersebut. Namun, mengingat pengalaman dari gempa-gempa sebelumnya, penting bagi institusi pendidikan di Yogyakarta untuk selalu waspada dan memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana alam.
Also Read
Pembelajaran dari Gempa Sebelumnya
Gempa bumi yang pernah melanda Yogyakarta, seperti peristiwa pada tahun 2006, memberikan pelajaran berharga mengenai pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Pada saat itu, banyak bangunan, termasuk fasilitas pendidikan, mengalami kerusakan signifikan. Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Pusat Studi Bencana (PSBA) telah melakukan refleksi dan pembelajaran dari gempa tersebut, menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Langkah Kesiapsiagaan
Institusi pendidikan di Yogyakarta diharapkan untuk terus meningkatkan program kesiapsiagaan bencana, termasuk:
- Melakukan edukasi dan pelatihan rutin bagi siswa, mahasiswa, dan staf mengenai prosedur evakuasi dan tindakan darurat saat gempa.
- Memastikan struktur bangunan memenuhi standar keamanan gempa yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Mengadakan simulasi bencana secara berkala untuk meningkatkan respons cepat dan efektif saat terjadi gempa.
Kesimpulan
Meskipun gempa yang terjadi pada 23 Januari 2025 memiliki magnitudo kecil dan belum dilaporkan menyebabkan kerusakan pada fasilitas pendidikan, penting bagi sekolah dan universitas di Yogyakarta untuk tetap waspada dan proaktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Dengan demikian, diharapkan dampak negatif dari gempa bumi di masa depan dapat diminimalisir, dan keselamatan seluruh civitas akademika terjamin.