Dalam penampilan perdana mereka di Coachella 2025 pada Sabtu malam, 12 April, band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day, menyuarakan dukungan terhadap Palestina melalui perubahan lirik dalam lagu mereka.
Vokalis Billie Joe Armstrong mengubah lirik lagu “Jesus of Suburbia” dari “Runnin’ away from pain when you’ve been victimized” menjadi “Runnin’ away from pain, like the kids from Palestine / Tales from another broken home.” Perubahan ini disambut sorakan meriah dari penonton yang hadir di Indio, California.
Selain itu, dalam lagu pembuka “American Idiot,” Armstrong mengganti lirik “I’m not a part of a redneck agenda” menjadi “I’m not a part of a MAGA agenda,” sebagai kritik terhadap gerakan politik “Make America Great Again” yang dipopulerkan oleh mantan Presiden Donald Trump.
Also Read
Ini bukan kali pertama Green Day menyuarakan isu Palestina. Pada Februari 2025, saat konser di Malaysia, Armstrong membentangkan bendera Palestina di atas panggung sebagai bentuk solidaritas.
Penampilan Green Day di Coachella 2025 tidak hanya menampilkan lagu-lagu hits mereka seperti “Holiday,” “Boulevard of Broken Dreams,” dan “Wake Me Up When September Ends,” tetapi juga menyisipkan pesan-pesan politik yang kuat, mencerminkan komitmen mereka terhadap isu-isu kemanusiaan dan keadilan sosial.