Pada Rabu, 15 Januari 2025, Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi signifikan yang memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 4 kilometer ke atmosfer. Akibatnya, pihak berwenang meningkatkan status aktivitas gunung dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
Evakuasi Ribuan Warga
Also Read
Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bahaya lebih lanjut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengestimasi sekitar 3.000 warga yang tinggal di sekitar Gunung Ibu perlu dievakuasi. Proses evakuasi dimulai pada malam hari dengan prioritas utama bagi mereka yang berada paling dekat dengan gunung berapi tersebut.
Hingga Kamis, 16 Januari 2025, sebanyak 182 orang telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman. BNPB bersama instansi terkait terus melakukan evakuasi dan memastikan keselamatan warga terdampak.
Tindakan dan Rekomendasi
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar area dalam radius 7 kilometer dari kawah aktif dikosongkan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Selain itu, lima titik pengungsian telah disiapkan untuk menampung hingga 3.000 pengungsi, termasuk di Gereja Tongotesungi Desa Akesibu.
Kondisi Cuaca Terkini
Berdasarkan prakiraan cuaca di Tobelo, Maluku Utara, kondisi saat ini cerah berawan dengan suhu sekitar 30°C. Namun, dalam beberapa hari ke depan, diperkirakan akan terjadi hujan dan badai petir di beberapa wilayah. Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharapkan tetap waspada terhadap potensi bahaya sekunder seperti lahar dingin yang dapat dipicu oleh curah hujan tinggi.