Pada awal Februari 2025, seekor anglerfish, ikan laut dalam yang jarang terlihat, muncul di perairan dangkal dekat Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol. Kemunculan ikan ini mengejutkan warga dan komunitas ilmiah, mengingat habitat alaminya berada di kedalaman antara 200 hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut.
Ikan anglerfish dikenal karena penampilannya yang unik dan kemampuan bioluminesensi, menggunakan “antenna” bercahaya di kepalanya untuk menarik mangsa dalam kegelapan laut dalam. Kemunculannya di perairan dangkal merupakan fenomena langka dan belum sepenuhnya dipahami. Para ahli berspekulasi bahwa beberapa faktor, seperti penyakit, perubahan arus laut, atau upaya melarikan diri dari predator, mungkin memaksa ikan ini naik ke permukaan.
Meskipun penampakan anglerfish di perairan dangkal jarang terjadi, fenomena serupa pernah dilaporkan sebelumnya. Misalnya, pada tahun 2014, seekor black seadevil anglerfish terlihat di perairan dekat California, Amerika Serikat. Namun, kemunculan di perairan Tenerife ini memberikan wawasan baru tentang perilaku dan adaptasi spesies laut dalam tersebut.
Also Read
Para ilmuwan berharap bahwa studi lebih lanjut mengenai kejadian ini dapat membantu memahami lebih dalam tentang ekologi dan perilaku anglerfish, serta dampak perubahan lingkungan terhadap kehidupan laut dalam.