Pemerintah Indonesia telah menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 22,6 miliar kepada korban gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang melanda Myanmar pada 28 Maret 2025. Bantuan tersebut terdiri dari 143 ton logistik, termasuk bahan pangan, obat-obatan, perlengkapan medis, dan peralatan pendukung pengungsian.
Penyerahan bantuan dilakukan pada Kamis, 3 April 2025, di Bandara Naypyitaw, Myanmar, dan diterima oleh Deputi Menteri Kesejahteraan Sosial, Bantuan, dan Pemukiman Kembali Myanmar, Soe Kyi. Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas rakyat Indonesia kepada korban gempa di Myanmar serta komitmen untuk memperkuat kerja sama penanggulangan bencana di antara negara-negara ASEAN.
Selain bantuan material, Indonesia juga mengirimkan tim gabungan yang terdiri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, Kementerian Kesehatan dengan Emergency Medical Team (EMT), dan Kementerian Luar Negeri. Tim ini bergabung dengan upaya internasional dalam memberikan pertolongan dan pencarian korban gempa di Myanmar.
Hingga saat ini, dilaporkan sekitar 2.886 orang tewas, 4.636 orang terluka, dan 351 orang dinyatakan hilang akibat gempa tersebut. Tim Indonesia juga telah mengevakuasi lima Warga Negara Indonesia (WNI) dari Mandalay ke Yangon, termasuk empat di antaranya yang merupakan kelompok rentan.
Also Read