Kemacetan parah melanda Jalur Pantura Cirebon menjelang Lebaran 2025, menyebabkan waktu tempuh perjalanan meningkat drastis. Seorang pemudik, Bastian (32), yang biasanya menempuh perjalanan dari Bekasi ke Purbalingga dalam 7 jam, kini membutuhkan hampir 14 jam dan baru mencapai Indramayu.
Data dari Dinas Perhubungan Kota Cirebon mencatat bahwa sejak pukul 00.00 hingga 05.00 WIB, sekitar 25.594 kendaraan melintas di Jalur Arteri Cirebon dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, dengan mayoritas berupa sepeda motor. Peningkatan volume kendaraan ini berkontribusi pada kepadatan lalu lintas.
Pemberlakuan sistem one way di ruas Tol Cipali, dari Km 72 hingga Gerbang Tol Kalikangkung Km 414, menyebabkan kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dialihkan ke Jalur Pantura Cirebon, memperparah kemacetan. Antrean kendaraan mencapai lebih dari lima kilometer di beberapa titik.
Pihak berwenang telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk rekayasa lalu lintas dan penutupan beberapa U-turn yang berpotensi menghambat arus kendaraan. Pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan cermat dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan keterlambatan akibat kondisi lalu lintas yang padat.
Also Read