Pada 6 Februari 2025, gelombang pertama jet tempur Mirage 2000-5 yang disumbangkan oleh Prancis telah tiba di Ukraina. Menteri Pertahanan Prancis, Sébastien Lecornu, mengonfirmasi pengiriman ini, namun tidak merinci jumlah pasti pesawat yang dikirimkan.
Sebelumnya, pada Juni 2024, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan rencana untuk mengirimkan jet tempur Mirage 2000-5 ke Ukraina sebagai bagian dari dukungan militer berkelanjutan. Sejak itu, pilot dan kru darat Ukraina telah menjalani pelatihan intensif di Prancis untuk mengoperasikan dan memelihara pesawat tersebut.
Jet tempur Mirage 2000-5 yang dikirimkan dilengkapi dengan persenjataan canggih, termasuk rudal udara-ke-udara MICA, rudal jelajah SCALP, dan bom berpemandu AASM Hammer. Pengiriman ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan udara Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.
Also Read
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyambut baik kedatangan jet tempur ini dan menyatakan bahwa armada udara Ukraina terus berkembang dengan dukungan dari sekutu internasional. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Macron atas kepemimpinan dan dukungannya.