Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah melalui inisiatif riset dan kolaborasi strategis. Menteri Kemdiktisaintek, Brian Yuliarto, menyatakan bahwa pihaknya siap berkontribusi dalam riset terkait haji untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam upaya ini, Kemdiktisaintek berencana menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk kampus-kampus di Arab Saudi, guna mendukung pengembangan pelayanan jamaah haji Indonesia. Selain itu, diaspora Indonesia di Arab Saudi akan diajak berperan aktif dalam mengatasi permasalahan haji yang dihadapi.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan haji yang diselenggarakan oleh negara, sehingga masyarakat dapat menikmatinya secara optimal. Kemdiktisaintek juga berencana memanfaatkan dana penelitian dari perguruan tinggi luar negeri yang bekerja sama untuk mendukung riset ini.
Also Read
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam merevisi Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji dan Undang-Undang Penyelenggaraan Haji untuk mengatasi inefisiensi dan penyimpangan dalam penyelenggaraan haji. Diharapkan, manajemen haji dan umrah dapat dikelola bersama dengan Kemdiktisaintek untuk mencapai pelayanan yang lebih baik bagi jamaah.
Melalui riset dan kolaborasi yang intensif, Kemdiktisaintek berupaya menciptakan inovasi dan solusi efektif dalam pengelolaan haji dan umrah, sehingga dapat memberikan pengalaman ibadah yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.