KPK Tunggu Proses Pemanggilan La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim

KPK Tunggu Proses Pemanggilan La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan memanggil anggota DPD RI, La Nyalla Mattalitti, sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2019–2022. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, yang menyatakan bahwa pemanggilan saksi merupakan kewenangan penyidik dan akan dilakukan jika diperlukan untuk klarifikasi dalam proses penyidikan .​

Sebelumnya, pada 14 April 2025, KPK menggeledah dua rumah milik La Nyalla di kawasan Wisma Permai Barat, Mulyorejo, Surabaya. Penggeledahan ini diduga terkait dengan jabatan La Nyalla sebagai mantan Wakil Ketua KONI Jawa Timur, yang merupakan salah satu penerima dana hibah tersebut . Namun, dalam berita acara penggeledahan disebutkan bahwa tidak ditemukan uang, barang, atau dokumen yang diduga terkait dengan perkara .​

La Nyalla menyatakan keheranannya atas penggeledahan tersebut, mengingat dirinya tidak memiliki hubungan dengan tersangka utama dalam kasus ini, Kusnadi, mantan Ketua DPRD Jawa Timur. Ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan penerima hibah atau bagian dari pokmas yang terkait dengan kasus ini .​

KPK telah menggeledah total tujuh lokasi di Surabaya selama periode 14–16 April 2025, termasuk rumah La Nyalla dan kantor KONI Jawa Timur. Dari penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang diduga terkait dengan kasus dana hibah pokmas .​

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 21 tersangka, terdiri dari empat penerima suap yang merupakan penyelenggara negara dan 17 pemberi suap, yang terdiri dari 15 pihak swasta dan dua penyelenggara negara .

Popular Post

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

2025, Kurikulum Merdeka Resmi Diterapkan di Seluruh Sekolah Indonesia

Edukasi

2025, Kurikulum Merdeka Resmi Diterapkan di Seluruh Sekolah Indonesia

Jakarta, 8 Januari 2025 — Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional yang wajib diterapkan di seluruh ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Leave a Comment