Marc Márquez memulai musim MotoGP 2025 dengan kemenangan gemilang di Grand Prix Thailand, yang berlangsung di Sirkuit Internasional Buriram. Berlomba untuk tim pabrikan Ducati, Márquez menunjukkan strategi balap yang cerdas meskipun menghadapi masalah tekanan ban depan. Pada awalnya, ia memimpin balapan namun memilih untuk membiarkan saudaranya, Álex Márquez, mengambil alih posisi terdepan guna menstabilkan tekanan ban. Empat lap menjelang finis, Marc kembali merebut posisi pertama dan menyelesaikan balapan dengan keunggulan 1,7 detik atas Álex.
Kemenangan ini menandai kemenangan ke-89 Márquez di ajang Grand Prix, membuatnya hanya terpaut satu kemenangan dari rekor Ángel Nieto. Selain itu, ini adalah podium ke-112 Márquez di kelas MotoGP, menyamai pencapaian Dani Pedrosa. Francesco Bagnaia, rekan setim Márquez di Ducati, finis di posisi ketiga dan mengomentari bahwa Márquez tampak “bermain-main” dengan pembalap lain selama balapan, menunjukkan dominasi dan keahliannya yang luar biasa.
Momen ini juga bersejarah karena untuk pertama kalinya dua bersaudara, Marc dan Álex Márquez, menempati posisi pertama dan kedua di kelas utama MotoGP. Keduanya mengungkapkan kebahagiaan mereka atas pencapaian ini, dengan Marc menyebutnya sebagai “awal mimpi yang menjadi kenyataan” dan menekankan pentingnya keluarga dalam karier mereka.
Dengan kemenangan ini, Marc Márquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 37 poin, memulai musim dengan langkah yang sangat positif dan menunjukkan bahwa ia siap bersaing untuk gelar juara dunia tahun ini.
Also Read