Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menekankan pentingnya menyelamatkan anak-anak korban perang demi masa depan peradaban dunia. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan Unbroken 5P Kids Alliance di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, pada 2 Februari 2025. Megawati menegaskan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di seluruh dunia, termasuk mereka yang menjadi korban konflik di Palestina dan Ukraina.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati berinteraksi dengan Roman Oleksiv, seorang anak berusia 9 tahun yang menjadi penyintas perang di Ukraina. Ia memberikan semangat dengan mengatakan, “Be strong, be careful,” sambil memeluk dan menepuk hangat pundak Roman.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian acara World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan, yang dibuka oleh Paus Fransiskus pada 3 Februari 2025. Gerakan 5P yang diusung dalam acara ini mencakup lima pilar utama: Perdamaian (Peace), Kesejahteraan (Prosperity), Manusia (People), Planet (Planet), dan Kemitraan (Partnership).
Also Read