Liang Wenfeng adalah seorang pengusaha dan inovator asal China yang dikenal sebagai pendiri dan CEO DeepSeek, sebuah perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang menarik perhatian global. Perjalanan karier Liang mencerminkan dedikasi dan visinya dalam mengintegrasikan AI ke dalam berbagai sektor, khususnya di bidang keuangan.
Latar Belakang dan Pendidikan
Lahir pada tahun 1985 di Wuchuan, Guangdong, China, Liang dibesarkan dalam keluarga pendidik; kedua orang tuanya adalah guru sekolah dasar. Ia menempuh pendidikan di Universitas Zhejiang, memperoleh gelar Sarjana Teknik di bidang teknik informasi elektronik pada tahun 2007, dan melanjutkan meraih gelar Magister Teknik di bidang informasi dan komunikasi pada tahun 2010. Tesis masternya berjudul “Penelitian tentang algoritma pelacakan target berdasarkan kamera PTZ berbiaya rendah”.
Karier Awal dan High-Flyer
Also Read
Setelah lulus, Liang menggabungkan minatnya pada AI dan keuangan dengan mendirikan High-Flyer Quantitative Investment Management pada tahun 2015. Perusahaan ini fokus pada pengembangan model perdagangan saham terkomputerisasi, memanfaatkan teknik pembelajaran mesin untuk menyempurnakan strategi investasi.
Pendirian DeepSeek
Pada Mei 2023, Liang mengumumkan bahwa High-Flyer akan mengalihkan fokus ke pengembangan kecerdasan buatan umum dan meluncurkan DeepSeek. Dalam wawancara dengan 36Kr, Liang mengungkapkan bahwa sebelum pembatasan chip AI oleh pemerintah AS, perusahaannya telah mengakuisisi 10.000 GPU Nvidia A100, yang menjadi dasar bagi DeepSeek untuk beroperasi sebagai pengembang model bahasa besar (LLM).
Pada Januari 2025, DeepSeek merilis DeepSeek-R1, model AI dengan 671 miliar parameter yang bersifat open-source. Model ini dibangun menggunakan 2.048 GPU Nvidia H800 dengan biaya $5,6 juta, menunjukkan pendekatan efisien sumber daya yang kontras dengan anggaran miliaran dolar dari pesaing Barat. Dalam waktu singkat, DeepSeek melampaui ChatGPT dan menjadi aplikasi gratis nomor satu di App Store iOS AS.
Pengakuan dan Pengaruh
Keberhasilan DeepSeek membawa Liang ke panggung nasional. Pada Januari 2025, ia diundang untuk berbicara di simposium tertutup yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri China, Li Qiang, bersama delapan individu lainnya. Selain itu, Liang bersama para pemimpin perusahaan swasta terkemuka lainnya diundang ke pertemuan dengan Presiden Xi Jinping di Balai Agung Rakyat di Beijing pada Februari 2025. a
Filosofi dan Pendekatan
Liang dikenal karena pendekatannya yang efisien dalam pengembangan AI, memanfaatkan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil yang signifikan. Ia menekankan pentingnya kepercayaan diri dan pengetahuan dalam mengorganisir talenta, serta percaya bahwa inovasi sejati tidak bergantung pada modal semata, tetapi pada kemampuan untuk mengelola dan memotivasi tim dengan efektif.
Dampak Global
Kesuksesan DeepSeek menyoroti kemampuan China dalam sektor teknologi AI dan menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu memerlukan investasi besar, tetapi dapat dicapai melalui strategi yang cerdas dan pemanfaatan sumber daya yang efisien. Liang Wenfeng, melalui visinya, telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh kunci dalam revolusi AI global.