Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) untuk keperluan transportasi selama Lebaran 2025 dalam kondisi aman dan mencukupi. Beliau menyatakan bahwa ketersediaan BBM saat ini berada pada angka 18 hingga 21 hari ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan energi selama periode mudik dan libur Lebaran.
Selain BBM, Menteri Bahlil juga menegaskan bahwa stok energi lainnya, termasuk listrik dan liquefied petroleum gas (LPG), berada dalam kondisi aman untuk mendukung kebutuhan masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri 2025. Beliau menambahkan bahwa pengisian untuk motor listrik telah ditingkatkan 7,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Untuk memastikan ketersediaan energi yang optimal, Menteri Bahlil telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Cilegon, Jawa Barat, dan beberapa wilayah di Kalimantan. Dalam kunjungan tersebut, beliau meninjau langsung kesiapan infrastruktur dan distribusi energi, memastikan bahwa pasokan BBM dan LPG berjalan lancar tanpa kendala.
Sebagai langkah proaktif, PT Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 yang akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Satgas ini bertujuan untuk memastikan distribusi BBM, LPG, dan avtur tetap terjaga dengan optimal, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi peningkatan konsumsi selama periode mudik dan libur Lebaran.
Also Read
Dengan berbagai upaya tersebut, pemerintah dan Pertamina berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi selama periode libur panjang, memastikan distribusi energi berjalan lancar tanpa kendala.