Operasional eFishery Dihentikan, Ribuan Pekerja Terancam PHK

Operasional eFishery Dihentikan, Ribuan Pekerja Terancam PHK

Perusahaan rintisan akuakultur Indonesia, eFishery, menghadapi krisis serius setelah menghentikan operasionalnya pada Kamis, 23 Januari 2025. Langkah ini diambil di tengah penyelidikan dugaan penyelewengan dana atau fraud yang mencapai Rp9,7 triliun.

Dugaan Fraud dan Dampaknya

Dugaan fraud ini mencakup penggelembungan laporan keuangan perusahaan. Akibat penghentian operasional, ribuan karyawan eFishery menghadapi ketidakpastian, dengan rumor pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang beredar. Serikat Pekerja Multidaya Nusantara (SPMTN) menyatakan bahwa perusahaan berencana melakukan PHK massal dan penutupan perusahaan pada Februari 2025.

Reaksi Karyawan dan Mitra

Penghentian operasional ini berdampak signifikan pada para pembudidaya, petambak, dan konsumen dalam ekosistem eFishery. Banyak pembudidaya kini kesulitan mendapatkan pakan, mengalami gangguan arus kas, terlilit utang, dan kehilangan akses pasar yang biasanya disediakan oleh eFishery.

Karyawan eFishery yang tergabung dalam SPMTN telah menggelar aksi unjuk rasa, menuntut kejelasan dari manajemen terkait rencana PHK massal dan penutupan perusahaan. Mereka juga meminta perusahaan untuk menjalankan kembali operasional bisnis guna memastikan keberlanjutan bisnis serta mengurangi dampak negatif bagi para pembudidaya, petambak, dan pekerja.

Tuntutan Serikat Pekerja

SPMTN mengajukan tiga tuntutan utama kepada manajemen perusahaan:

  1. Membatalkan rencana PHK massal dan meninjau kembali lini bisnis yang bisa dikembangkan.
  2. Menjalankan kembali operasional bisnis untuk memastikan keberlanjutan dan mengurangi dampak negatif bagi ekosistem eFishery.
  3. Memberikan klarifikasi resmi kepada publik untuk memulihkan citra pekerja eFishery yang mayoritas tidak terlibat dalam isu perbedaan laporan keuangan.

Hingga saat ini, manajemen eFishery belum memberikan pernyataan resmi terkait penghentian operasional dan rencana PHK massal tersebut.

Popular Post

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Patrick

Olahraga

Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Tiba di Indonesia 11 Januari 2025: Siap Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026!

Kabar gembira datang untuk pencinta sepak bola Indonesia! Pelatih baru tim nasional Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong telah tiba di ...

Leave a Comment