PT Pertamina EP Tambun Field sedang menjajaki kerja sama dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) untuk konservasi surili (Presbytis comata), primata endemik Indonesia yang terancam punah. Langkah ini merupakan bagian dari program Konservasi Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang difokuskan pada pelestarian surili.
Surili dikenal sangat sensitif terhadap gangguan lingkungan, dan populasinya diperkirakan kurang dari 1.000 ekor di alam liar akibat kerusakan habitat dan perburuan ilegal. Spesies ini termasuk dalam kategori sangat terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan dilindungi di Indonesia.
Pada tahun 2022, Pertamina EP Tambun Field bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Bandung telah melepasliarkan dua ekor surili, Atta dan Rita, di Cagar Alam Gunung Burangrang. Inisiatif ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam pelestarian satwa langka dan habitatnya.
Senior Manager Pertamina EP Tambun Field, Totok Parafianto, berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Sementara itu, Kepala Balai Besar TNGGP, Adhi Nurul Hadi, menyambut baik inisiatif tersebut dan berharap sinergi ini dapat melindungi populasi dan habitat surili di TNGGP.
Also Read
Upaya konservasi ini mencerminkan misi Pertamina EP Tambun Field dalam menjalankan kegiatan sektor hulu minyak dan gas yang berwawasan lingkungan, serta kepatuhan terhadap peraturan terkait konservasi keanekaragaman hayati.