Pada Senin malam, 7 April 2025, Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan yang berlangsung selama sekitar 1,5 jam ini dilakukan dalam rangka silaturahmi Idulfitri 1446 Hijriah.
Menurut Politisi PDI Perjuangan, Guntur Romli, pertemuan empat mata tersebut membahas berbagai hal, termasuk isu-isu pribadi dan strategis nasional yang menyangkut keselamatan serta kesejahteraan rakyat. Kedua tokoh ini telah menjalin persahabatan sejak lama, dan meskipun PDI Perjuangan saat ini berada di luar pemerintahan, komunikasi antara Megawati dan Prabowo tetap terjalin baik.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menambahkan bahwa pertemuan tersebut juga membahas masa depan Indonesia dan kebersamaan dalam membangun bangsa. Dasco menekankan bahwa pertemuan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh keakraban.
Pengamat politik menilai pertemuan ini sebagai sinyal penting dalam peta politik nasional. Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, berpendapat bahwa pertemuan tersebut menunjukkan keinginan Prabowo untuk mendapatkan dukungan dari Megawati dan PDI Perjuangan dalam pemerintahan.
Also Read
Presiden Joko Widodo juga menanggapi pertemuan ini dengan positif, menyatakan bahwa komunikasi antara tokoh-tokoh bangsa seperti Prabowo dan Megawati sangat baik untuk kepentingan negara.