Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 17 Januari 2025. Pertemuan ini membahas evaluasi dan percepatan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Evaluasi Program MBG
Dalam rapat tersebut, Dadan Hindayana melaporkan insiden gejala keracunan yang dialami sejumlah siswa setelah mengonsumsi MBG di Sukoharjo, Jawa Tengah. Presiden Prabowo menekankan pentingnya standar keamanan dan kualitas makanan yang tinggi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Beliau juga menginstruksikan BGN untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyediaan dan distribusi makanan dalam program ini.
Also Read
Percepatan dan Pendanaan Program
Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk mempercepat pelaksanaan program MBG, dengan target menjangkau 83 juta penerima manfaat, termasuk anak sekolah dan kelompok rentan lainnya, sebelum akhir tahun 2025. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun, di samping anggaran awal Rp71 triliun yang telah dialokasikan. Pemerintah berencana mencari sumber pendanaan tambahan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah yang memiliki kapasitas fiskal memadai dan investasi dari sektor swasta.
Komitmen Pemerintah
Presiden Prabowo menyatakan bahwa program MBG merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Beliau menegaskan akan mempertaruhkan kepemimpinannya demi kesuksesan program ini, dengan harapan dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan prestasi belajar siswa.
Tantangan dan Harapan
Meskipun program MBG memiliki tujuan mulia, tantangan terkait pendanaan dan implementasi tetap ada. Pemerintah berkomitmen untuk mengelola anggaran secara bertanggung jawab, menjaga defisit anggaran di bawah batas legal 3% dari PDB, dan memastikan program ini berjalan efektif tanpa membebani keuangan negara secara berlebihan.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa.