Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi memulai Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2025. Program ini dirancang inklusif, mencakup guru madrasah serta guru pendidikan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Untuk memudahkan akses informasi bagi para guru, Kemenag telah meluncurkan laman khusus yang dapat diakses melalui tautan https://ppg.kemenag.go.id/.
Laman ini menyediakan berbagai informasi terkait pelaksanaan PPG Daljab 2025, mulai dari berita terkini, persyaratan peserta, tahapan program, hingga sistem pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS). Menu “Ketentuan” berisi informasi mengenai persyaratan dan kriteria peserta, penjelasan tahapan PPG Daljab, serta tautan untuk proses daftar ulang. Sementara itu, menu “Sistem Pembelajaran” menjelaskan tahapan mulai dari pendalaman materi hingga Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG). Selain itu, tersedia juga menu FAQ yang berisi pertanyaan dan jawaban umum untuk membantu calon peserta memahami program ini dengan lebih baik.
Kemenag menargetkan pelaksanaan PPG Daljab bagi sekitar 260 ribu guru pada tahun ini, yang akan dibagi ke dalam lima angkatan. Untuk angkatan pertama, proses daftar ulang telah berlangsung dari 1 hingga 7 Februari 2025, dan pembelajaran melalui LMS dijadwalkan dimulai pada Maret 2025. Saat ini, LMS masih dalam tahap finalisasi agar siap digunakan tepat waktu.
Also Read
Thobib Al-Asyhar, Ketua Panitia Nasional PPG Daljab 2025, mengajak para guru untuk memanfaatkan laman ini guna memahami skema pelaksanaan PPG Daljab 2025 dengan lebih baik. Beliau juga menambahkan bahwa sekitar 600 ribu guru binaan Kemenag belum mengikuti PPG Daljab, dan program ini ditargetkan selesai dalam dua tahun ke depan.