Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mendesak Amerika Serikat untuk segera menghentikan serangan militernya terhadap kelompok Houthi di Yaman. Dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, Lavrov menekankan pentingnya penghentian penggunaan kekuatan dan mendorong semua pihak untuk terlibat dalam dialog politik guna mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.
Serangan udara AS di Yaman, yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump, telah menewaskan sedikitnya 53 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Serangan ini merupakan respons terhadap ancaman Houthi terhadap kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah.
Lavrov menekankan bahwa penggunaan kekuatan militer hanya akan memperburuk situasi kemanusiaan di Yaman dan mengganggu stabilitas regional. Ia mengajak semua pihak untuk menahan diri dan mencari solusi politik melalui dialog konstruktif.
Also Read
Sementara itu, Houthi mengancam akan meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal AS di Laut Merah jika serangan udara berlanjut. Mereka menyatakan akan terus meningkatkan eskalasi jika agresi berlanjut.