Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, mengajak sekitar 9 juta mahasiswa di Indonesia untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang disediakan oleh pemerintah. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit melalui deteksi dini.
Stella menekankan bahwa banyak mahasiswa sering mengabaikan kesehatan mereka karena merasa masih muda dan sehat. Namun, dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, potensi penyakit dapat terdeteksi lebih awal, sehingga biaya pengobatan dapat diminimalkan. “Cek kesehatan ini gratis. Jika penyakit terdeteksi lebih awal, biaya pengobatannya jauh lebih rendah dibandingkan jika sudah dalam tahap lanjut,” ujar Stella.
Program CKG menawarkan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif, termasuk aspek kesehatan mental, yang disesuaikan dengan usia masing-masing individu. Stella menambahkan bahwa program ini dirancang untuk mengubah orientasi layanan kesehatan dari yang bersifat kuratif menjadi preventif. Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak dini, langkah-langkah pencegahan dapat diambil, yang pada akhirnya akan menghemat biaya pengobatan baik dari anggaran negara maupun pengeluaran pribadi.
Also Read
Stella sendiri telah memanfaatkan layanan cek kesehatan ini pada Januari lalu, bertepatan dengan ulang tahunnya. Ia mengajak seluruh mahasiswa, dosen, rektor, dan pimpinan perguruan tinggi untuk bersama-sama mengikuti program ini demi menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program CKG diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif di kalangan akademisi untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka sejak dini. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan produktif.
