Startup lokal Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan berhasil meraih pendanaan Seri B dan merencanakan ekspansi ke wilayah Asia Tenggara. Berikut beberapa startup yang telah mencapai tonggak penting ini:
1. TADA
TADA, sebuah platform retensi pelanggan, mengumumkan perolehan pendanaan Seri B1 yang dipimpin oleh MDI Ventures, dengan partisipasi dari Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), Finch Capital, dan Sovereign’s Capital. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat posisi TADA di Indonesia dan memperluas jangkauan bisnisnya ke kawasan Asia Tenggara. CEO TADA, Antonius Taufan, menyatakan bahwa investasi ini akan membantu mewujudkan misi mereka dalam meningkatkan keberlanjutan bisnis melalui retensi pelanggan yang lebih baik.
Also Read
2. Fuse
Fuse, sebuah perusahaan insurtech, berhasil mengamankan pendanaan Seri B sebesar lebih dari USD 25 juta, sehingga total pendanaan Seri B mencapai lebih dari USD 50 juta. Pendanaan ini dipimpin oleh investor global yang fokus pada fintech, dengan partisipasi dari East Ventures, GGV Capital, eWTP, dan Emtek. Dana segar ini akan digunakan untuk memperluas platform Fuse ke lebih banyak negara di Asia Tenggara, memanfaatkan pertumbuhan kelas menengah di kawasan ini. CEO Fuse, Andy Yeung, menyatakan bahwa investasi ini akan membantu mereka menyediakan produk asuransi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat Asia Tenggara.
3. TaniHub Group
TaniHub Group, startup agritech dengan pertumbuhan pesat di Indonesia, telah menyelesaikan pendanaan Seri B senilai USD 65,5 juta yang dipimpin oleh MDI Ventures. Dana ini akan digunakan untuk ekspansi geografis melalui pembangunan fasilitas mini hub di seluruh Indonesia, dengan dukungan pemerintah lokal. CEO TaniHub Group, Pamitra Wineka, menyatakan bahwa pendanaan ini akan memperkuat rantai pasokan dan memperluas jangkauan layanan mereka, sehingga dampak positif dapat dirasakan oleh petani dan masyarakat di berbagai wilayah.
Keberhasilan startup-startup ini dalam meraih pendanaan Seri B menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan dan ekspansi bisnis mereka di Asia Tenggara. Langkah ekspansi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi teknologi di kawasan tersebut.