Pada 12-14 Februari 2025, International Conference of Oil Palm and Environment (ICOPE) 2025 diselenggarakan di Bali, Indonesia. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai negara, termasuk peneliti, praktisi industri, LSM, dan pembuat kebijakan, yang berkumpul untuk membahas masa depan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Dengan tema “Transformasi Agro-Ekologis Kelapa Sawit: Menuju Pertanian yang Ramah Iklim dan Alam”, konferensi ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan praktik pertanian yang berkelanjutan dalam budidaya kelapa sawit. Topik yang dibahas meliputi:
- Menuju emisi nol bersih: Strategi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam produksi kelapa sawit.
- Keanekaragaman hayati: Pendekatan untuk meminimalkan kehilangan keanekaragaman hayati di perkebunan dan pengelolaan area konservasi.
- Transformasi agro-ekologis: Peningkatan kesehatan tanah dan solusi berbasis alam dalam budidaya kelapa sawit.
- Pertanian karbon dan regeneratif: Praktik pertanian yang meningkatkan penyerapan karbon dan regenerasi lahan.
- Agroforestri dan tumpangsari: Integrasi sistem agroforestri dan praktik tumpangsari dalam perkebunan kelapa sawit.
- Restorasi ekosistem terdegradasi: Upaya pemulihan lahan yang telah terdegradasi untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.
- Risiko dan peluang keuangan terkait alam: Analisis dampak finansial dari praktik berkelanjutan dan konservasi alam.
- Regulasi bebas deforestasi Uni Eropa (EUDR): Navigasi dan kepatuhan terhadap peraturan internasional terkait deforestasi.
- Pemberdayaan petani kecil: Inisiatif untuk mendukung dan memberdayakan petani kecil dalam rantai pasok kelapa sawit.
- Teknologi baru: Inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri kelapa sawit.
Konferensi ini juga menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi penerus dan peningkatan pengetahuan agronomi bagi petani, baik dari skala kecil maupun besar.
Also Read
Dengan partisipasi luas dan diskusi mendalam, ICOPE 2025 diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret dan kolaboratif untuk masa depan industri kelapa sawit yang lebih hijau dan berkelanjutan.