Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan tren KaburAjaDulu, di mana generasi muda Indonesia mengungkapkan keinginan mereka untuk meninggalkan rutinitas sehari-hari dan mencari pengalaman baru di luar negeri. Fenomena ini mencerminkan semangat petualangan dan keinginan untuk memperluas wawasan di kalangan anak muda.
Menanggapi tren ini, mantan Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra, menyatakan bahwa tidak ada salahnya bagi generasi muda untuk mencari pengalaman di luar negeri. Namun, ia menekankan pentingnya kembali ke tanah air setelah memperoleh ilmu dan keterampilan baru. “Pergi ke luar negeri untuk belajar atau bekerja itu bagus, tapi jangan lupa kembali dan berkontribusi untuk Indonesia,” ujar Andi Taufan dalam sebuah wawancara.
Andi Taufan menambahkan bahwa pengalaman internasional dapat memberikan perspektif baru dan meningkatkan daya saing individu. Namun, ia mengingatkan bahwa Indonesia membutuhkan generasi muda yang berkompeten untuk membangun bangsa. “Kita memerlukan talenta-talenta muda yang memiliki pengalaman global untuk membawa perubahan positif di berbagai sektor,” tambahnya.
Also Read
Tren KaburAjaDulu ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi. Mereka berpendapat bahwa meskipun mencari pengalaman di luar negeri dapat bermanfaat, penting bagi generasi muda untuk tetap memiliki rasa nasionalisme dan komitmen untuk membangun Indonesia.
Sebagai penutup, Andi Taufan mengingatkan bahwa generasi muda adalah aset berharga bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, ia mendorong mereka untuk memanfaatkan kesempatan belajar dan bekerja di luar negeri, namun tetap ingat untuk kembali dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.