Harga emas dunia dan domestik mencetak rekor tertinggi pada April 2025, didorong oleh ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.
Harga Emas Dunia dan Domestik Mencetak Rekor
Pada Jumat, 11 April 2025, harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di level lebih dari USD 3.200 per ons troi. Lonjakan ini dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap memburuknya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China, serta pelemahan dolar AS yang mendorong investor mengalihkan dana ke aset aman atau safe haven.
Di pasar domestik, harga emas Antam juga mencatatkan rekor baru. Pada Sabtu, 12 April 2025, harga emas Antam naik Rp 15.000 menjadi Rp 1.904.000 per gram, tertinggi sepanjang sejarah.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Beberapa faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas meliputi:
Also Read
- Ketegangan Geopolitik: Meningkatnya ketegangan dagang antara AS dan China memicu kekhawatiran resesi global, mendorong investor mencari aset aman seperti emas.
- Pelemahan Dolar AS: Penurunan nilai dolar AS membuat emas lebih murah bagi pembeli luar negeri, meningkatkan permintaan global.
- Ekspektasi Inflasi dan Suku Bunga: Kekhawatiran terhadap inflasi dan potensi pemotongan suku bunga oleh bank sentral mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai lindung nilai.
Minat Masyarakat terhadap Investasi Emas
Di Indonesia, minat masyarakat terhadap investasi emas meningkat, terutama setelah Lebaran 2025. Faktor-faktor seperti ketidakpastian ekonomi global, likuiditas tinggi emas, dan kemudahan akses melalui platform digital mendorong masyarakat untuk berinvestasi dalam emas batangan.
Prospek Investasi Emas
Emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi. Stabilitas nilainya, perlindungan terhadap inflasi, dan likuiditas tinggi menjadikannya aset yang ideal untuk diversifikasi portofolio.