Sektor agritech Indonesia terus menunjukkan daya tarik bagi investor, meskipun beberapa tantangan muncul. Salah satu contoh adalah TaniFund, pionir agritech yang baru-baru ini mengumumkan penutupan operasionalnya. Namun, insiden ini tidak menyurutkan minat investasi di sektor agritech. Startup agritech seperti Agriaku berhasil mengumpulkan dana sebesar US$6 juta dalam putaran pendanaan pra-Seri A yang dipimpin oleh Go-Ventures.
Selain itu, Semaai, platform agritech lainnya, berhasil mendapatkan US$4,7 juta dalam putaran pendanaan pra-Seri A yang dipimpin oleh CyberAgent Capital. Perusahaan ini berencana menjalin kemitraan dengan institusi fintech untuk menyediakan solusi keuangan bagi komunitas pertanian.
Sementara itu, GoTo, perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, tengah mempertimbangkan untuk menjual unit fintech-nya, GoTo Financial, kepada investor Jepang. Langkah ini menunjukkan fokus GoTo untuk memperkuat posisinya di sektor fintech.
Also Read