Pada Senin, 20 Januari 2025, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan, terutama di Kecamatan Petungkriyono. Bencana ini mengakibatkan setidaknya 20 orang meninggal dunia dan 8 lainnya dilaporkan hilang.
Kronologi Kejadian
Hujan deras yang berlangsung sejak siang hari memicu tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, sekitar pukul 17.30 WIB. Longsoran tanah menimpa sebuah kafe dan dua rumah yang saat itu sedang ramai dikunjungi warga. Diperkirakan terdapat 25 hingga 30 orang di dalam kafe saat kejadian. Selain itu, sebelas warga yang sedang memancing di tepi sungai terseret banjir bandang akibat luapan air sungai.
Also Read
Upaya Evakuasi dan Pencarian Korban
Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban. Proses pencarian terkendala oleh akses jalan yang tertutup material longsor dan cuaca yang masih tidak bersahabat. Hingga Rabu, 22 Januari 2025, sebanyak 20 jenazah telah ditemukan, sementara 8 orang lainnya masih dalam pencarian. Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menetapkan status darurat bencana selama 14 hari ke depan untuk mempermudah koordinasi penanganan bencana.
Bantuan dan Penanganan Lebih Lanjut
Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,4 miliar untuk para korban terdampak bencana. Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok, perlengkapan tidur, dan peralatan kebersihan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.