“Food noise” adalah istilah yang menggambarkan keasyikan mental yang berulang tentang makanan, baik karena rasa lapar maupun pemicu eksternal seperti gambar atau aroma makanan. Kondisi ini dapat menghambat upaya menurunkan berat badan karena memicu keinginan makan secara berlebihan.
Untuk mengatasi “food noise” tanpa menggunakan obat, Anda dapat menerapkan beberapa strategi berikut:
- Mengubah Lingkungan:
- Hindari Pemicu: Identifikasi dan jauhi pemicu yang meningkatkan keinginan makan, seperti iklan makanan atau menyimpan camilan tidak sehat di rumah.
- Fokus pada Nutrisi:
- Konsumsi Protein dan Serat: Makan makanan yang kaya protein dan serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil.
- Perencanaan Makanan:
- Rencanakan Menu: Menentukan menu makanan dan camilan sebelumnya membantu menghindari godaan makan berlebihan dan memastikan asupan nutrisi seimbang.
- Latihan Mindful Eating:
- Makan dengan Sadar: Hindari distraksi saat makan, seperti menonton TV atau menggunakan gadget. Fokus pada rasa, tekstur, dan aroma makanan untuk meningkatkan kepuasan dan mengurangi keinginan makan berlebihan.
- Tidur Cukup dan Kelola Stres:
- Pentingnya Istirahat: Kurang tidur dan stres dapat meningkatkan keinginan makan secara impulsif. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengelola stres.
- Aktivitas Fisik:
- Olahraga Teratur: Melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dapat membantu mengalihkan pikiran dari makanan dan meningkatkan mood, sehingga mengurangi “food noise”.
- Hindari Pembatasan Makanan yang Ketat:
- Pendekatan Seimbang: Menghindari kelompok makanan tertentu atau menjalani diet yang terlalu ketat dapat memperburuk “food noise”. Sebaliknya, adopsi pola makan seimbang dengan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, Anda dapat mengurangi “food noise” dan meningkatkan kontrol terhadap kebiasaan makan tanpa perlu bergantung pada obat-obatan.
Also Read