Isu “Matahari Kembar” Jadi Alarm Politik bagi Prabowo

Isu “Matahari Kembar” Jadi Alarm Politik bagi Prabowo
Isu “matahari kembar” kembali mencuat dalam dinamika politik Indonesia, menjadi perhatian serius bagi Presiden Prabowo Subianto. Istilah ini merujuk pada potensi adanya dua pusat kekuasaan dalam pemerintahan, yang dapat mengganggu stabilitas dan efektivitas kepemimpinan nasional.​

Asal Mula Istilah “Matahari Kembar”

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memperkenalkan istilah ini sebagai peringatan terhadap bahaya dualisme kepemimpinan. Dalam sebuah acara di Akademi Militer Magelang pada Februari 2025, SBY menegaskan bahwa dalam sebuah negara, hanya boleh ada satu pemimpin tertinggi untuk menghindari kekacauan dan konflik internal .​

Kunjungan Menteri ke Jokowi dan Implikasi Politik

Kekhawatiran mengenai “matahari kembar” meningkat setelah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Solo selama libur Idul Fitri 1446 H, saat Presiden Prabowo melakukan kunjungan luar negeri ke Timur Tengah. Beberapa menteri bahkan menyebut Jokowi sebagai “bos”, memicu spekulasi tentang loyalitas ganda dalam kabinet .​

Respons dan Tanggapan

Partai Golkar, melalui Wakil Ketua Umum Idrus Marham, menepis isu ini dengan menegaskan bahwa Presiden saat ini adalah Prabowo Subianto, dan kunjungan menteri ke Jokowi dianggap sebagai silaturahmi biasa . Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa Prabowo tidak terganggu oleh isu tersebut dan menghargai hubungan baik antara menterinya dengan Jokowi .​

Analisis dan Rekomendasi

Pengamat politik Agung Baskoro menilai bahwa isu “matahari kembar” merupakan alarm politik yang menandakan perlunya perbaikan dalam komunikasi publik pemerintah. Ia menyarankan agar Presiden Prabowo menetapkan protokol komunikasi yang jelas untuk mencegah kebingungan dan memastikan loyalitas penuh dari para menteri .

Popular Post

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Patrick

Olahraga

Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Tiba di Indonesia 11 Januari 2025: Siap Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026!

Kabar gembira datang untuk pencinta sepak bola Indonesia! Pelatih baru tim nasional Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong telah tiba di ...

Leave a Comment