Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, untuk menyelidiki insiden teror yang dialami kantor redaksi Tempo. Pada 19 Maret 2025, kantor Tempo menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga yang ditujukan kepada Francisca Christy Rosana, seorang wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik. Beberapa hari kemudian, pada 22 Maret 2025, Tempo kembali menerima kiriman berupa kardus berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal.
Kapolri menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, menyatakan bahwa kiriman kepala babi dan tikus tersebut merupakan bentuk teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak akan membuat gentar para jurnalis Tempo.
Paket berisi kepala babi tersebut telah dilaporkan ke Bareskrim Polri pada 21 Maret 2025, dan saat ini Mabes Polri telah membentuk tim untuk mengusut pelaku serta motif di balik teror tersebut.
Also Read