Selama libur panjang yang bertepatan dengan perayaan Imlek dan Isra Mikraj, kawasan Malioboro di Yogyakarta mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan. Sejak Senin sore, arus kendaraan menuju Malioboro tampak padat, menandakan antusiasme wisatawan untuk menikmati suasana khas kota tersebut.
Para pengunjung memanfaatkan momen liburan ini untuk berbelanja, mencicipi kuliner khas, dan menikmati hiburan yang ditawarkan di sepanjang Jalan Malioboro. Kepadatan tidak hanya terjadi di jalan utama, tetapi juga di area pedestrian yang dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai daerah.
Peningkatan jumlah wisatawan ini memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal, seperti pedagang kaki lima, pemilik toko suvenir, dan pengusaha kuliner, yang mengalami peningkatan penjualan selama periode liburan. Namun, situasi ini juga menimbulkan tantangan terkait pengelolaan kerumunan dan penerapan protokol kesehatan.
Also Read
Pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan pengunjung. Petugas ditempatkan di beberapa titik strategis untuk mengatur lalu lintas dan memberikan informasi kepada wisatawan. Selain itu, imbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak, terus disampaikan kepada masyarakat.
Meskipun kepadatan pengunjung tinggi, suasana di Malioboro tetap kondusif dan tertib. Wisatawan diharapkan dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman, serta tetap menjaga kebersihan dan ketertiban selama berada di kawasan tersebut.