​Nasib Warga Rantau Bakula Terdampak Tambang Batubara​

​Nasib Warga Rantau Bakula Terdampak Tambang Batubara​
​Warga Desa Rantau Bakula, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengalami berbagai dampak negatif akibat aktivitas pertambangan batubara oleh PT Merge Mining Industry (MMI). Sejak perusahaan mulai beroperasi pada 2009, masyarakat setempat menghadapi masalah serius yang mempengaruhi kualitas hidup mereka.​

Dampak Lingkungan dan Kesehatan

Aktivitas tambang yang beroperasi hampir 24 jam sehari menyebabkan kebisingan yang mengganggu istirahat warga. Getaran mesin pencucian batubara telah menyebabkan keretakan dan kerusakan pada rumah-rumah penduduk. Selain itu, pencemaran udara akibat debu batubara meningkatkan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di kalangan warga. Pada tahun sebelumnya, kebocoran kolam penampungan limbah (settling pond) mencemari sungai setempat, memaksa warga membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil pertanian dan perikanan juga menurun drastis akibat pencemaran tersebut. ​

Kriminalisasi Warga

Kasus kriminalisasi menimpa Sumardi, seorang petani berusia 60 tahun, yang menjadi tahanan kota dan harus mengenakan gelang elektronik selama lima bulan. Insiden ini bermula ketika kebunnya dirusak oleh alat berat perusahaan, dan saat menuntut penjelasan, ia dituduh mengancam pihak perusahaan.

Tuntutan Warga dan Tindak Lanjut

Pada 26 Februari 2025, warga dengan didampingi Walhi Kalsel mengadukan permasalahan ini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Kalsel. Mereka menuntut transparansi dari PT MMI, evaluasi dokumen perizinan, analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), serta pemulihan lingkungan yang terdampak. ​

Sebagai respons, DPRD Kalsel membentuk tim investigasi untuk meninjau aktivitas tambang PT MMI dan memverifikasi keluhan warga. Hasil investigasi ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melindungi hak dan kesejahteraan masyarakat Desa Rantau Bakula.

Popular Post

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

2025, Kurikulum Merdeka Resmi Diterapkan di Seluruh Sekolah Indonesia

Edukasi

2025, Kurikulum Merdeka Resmi Diterapkan di Seluruh Sekolah Indonesia

Jakarta, 8 Januari 2025 — Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional yang wajib diterapkan di seluruh ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Drama Zhang Linghe ‘The Best Thing’ Tayang 25 Februari

BeritaHiburan

Drama Zhang Linghe ‘The Best Thing’ Tayang 25 Februari

Drama Tiongkok terbaru berjudul “The Best Thing” yang dibintangi oleh Zhang Linghe dan Xu Ruohan dijadwalkan tayang perdana pada 25 ...

Leave a Comment