Israel telah mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan bertemu Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada tanggal 7 Juli 2025, dalam rangka membahas percepatan gencatan senjata di Gaza dan pengembalian sandera. Ini merupakan kunjungan ketiga Netanyahu ke Gedung Putih sejak Trump kembali menjabat pada Januari 2025.
Fokus utama pertemuan ini mencakup:
- Upaya mengakhiri perang di Gaza dan segera menerapkan gencatan senjata. Trump menyatakan optimismenya akan tercapai dalam waktu satu minggu .
- Pembahasan pembebasan sandera Hamas.
- Diskusi lebih luas termasuk situasi di Iran dan keterlibatan negara-negara seperti Qatar dalam proses diplomatik.
Pada saat Israel melancarkan serangan udara intens, menewaskan puluhan orang di Gaza, AS meningkatkan tekanan diplomatik melalui kunjungan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer terlebih dahulu ke Washington untuk mempersiapkan pertemuan ini.
🗓️ Ringkasan Kronologi
- 27–30 Juni 2025: Trump menyampaikan harapan gencatan senjata dalam seminggu .
- 30 Juni: Konfirmasi resmi pertemuan di Gedung Putih pada 7 Juli.
- Pra-7 Juli: Dermer melakukan pra-pertemuan di Washington.
🔍 Implikasi
Kondisi di lapangan: Serangan intensif Israel di Gaza menunjukkan konflik yang masih menyala sementara mekanisme politik dan diplomatik diperkuat.
Also Read
Kekuatan diplomatik AS–Israel: Trump tampak memanfaatkan momentum kemenangan atas Iran untuk memimpin aksi ke Gaza, berupaya mengamankan kesepakatan besar.
Tekanan terhadap Hamas: Pemerintah AS dan Israel akan berupaya melalui mekanisme negara ketiga seperti Qatar untuk menekan Hamas agar memenuhi syarat gencatan senjata.