Pengamat: Tarif Resiprokal AS ke Indonesia Bisa Picu Resesi Ekonomi

Pengamat: Tarif Resiprokal AS ke Indonesia Bisa Picu Resesi Ekonomi
​Kebijakan terbaru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menetapkan tarif impor sebesar 32% terhadap produk asal Indonesia, menimbulkan kekhawatiran signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, memperingatkan bahwa langkah ini berpotensi memicu resesi ekonomi di Indonesia pada kuartal IV tahun 2025. ​

Dampak pada Sektor Otomotif dan Elektronik

Sektor otomotif dan elektronik diperkirakan akan mengalami tekanan berat akibat kenaikan tarif ini. Pada tahun 2023, total ekspor produk otomotif Indonesia ke AS mencapai 280,4 juta dolar AS (sekitar Rp4,64 triliun), dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 11% selama periode 2019-2023. Pengenaan tarif 32% diperkirakan akan menyebabkan penurunan permintaan dari konsumen AS, yang berujung pada penurunan penjualan kendaraan bermotor di pasar tersebut. ​

Selain itu, produsen otomotif Indonesia menghadapi tantangan dalam mengalihkan fokus ke pasar domestik karena perbedaan spesifikasi produk yang diekspor dan yang dijual di dalam negeri. Hal ini berpotensi menyebabkan pengurangan kapasitas produksi dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri otomotif dan elektronik.

Industri Tekstil dan Pakaian Jadi

Industri padat karya seperti tekstil dan pakaian jadi juga diperkirakan akan terdampak negatif. Banyak merek global asal AS yang memiliki pangsa pasar besar di Indonesia mungkin akan mengurangi pesanan mereka sebagai respons terhadap kenaikan tarif, yang dapat berujung pada penurunan produksi dan potensi PHK di sektor ini. ​

Rekomendasi dan Langkah Antisipasi

Bhima Yudhistira menyarankan pemerintah Indonesia untuk segera melakukan konsolidasi dengan para pemangku kepentingan guna merumuskan strategi menghadapi kebijakan tarif AS ini. Evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan perdagangan dan diversifikasi pasar ekspor menjadi langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS.

Popular Post

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Patrick

Olahraga

Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Tiba di Indonesia 11 Januari 2025: Siap Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026!

Kabar gembira datang untuk pencinta sepak bola Indonesia! Pelatih baru tim nasional Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong telah tiba di ...

Leave a Comment