Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti kontroversi dalam proses undian (drawing) Liga 4 putaran nasional yang berlangsung pada Kamis, 10 April 2025. Ia menilai pelaksanaan drawing tersebut tidak profesional dan tidak transparan, sehingga mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.
Dalam video yang beredar, terlihat kejanggalan saat pengundi menurunkan tangannya ke bawah meja sebelum mengeluarkan kertas undian. Kertas yang diambil pun tampak lurus dan tidak terlipat, menimbulkan dugaan adanya manipulasi dalam proses undian. Insiden ini terjadi saat pengundian Grup N, di mana Persewangi Banyuwangi sebagai tuan rumah dipasangkan dengan tim dari Papua Tengah, Jawa Timur 4, dan Jawa Barat 2.
Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir menyatakan bahwa integritas adalah nilai utama dalam setiap kompetisi sepak bola di Indonesia. Ia menegaskan bahwa semua level kompetisi harus dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai keadilan dan transparansi. PSSI pun menginstruksikan agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait.
PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Langkah ini diambil untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap sistem kompetisi sepak bola Indonesia.
Also Read