Kementerian Sosial (Kemensos) akan memulai proses rekrutmen siswa dan guru untuk Sekolah Rakyat pada April 2025. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyatakan bahwa petunjuk teknis (juknis) terkait rekrutmen ini sedang dalam tahap finalisasi. Juknis tersebut mencakup mekanisme rekrutmen guru dan siswa, serta pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
Rekrutmen Guru
Guru yang akan direkrut berasal dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum mendapatkan penempatan. Terdapat sekitar 60.000 lulusan PPG yang telah dipetakan berdasarkan wilayah masing-masing. Selain kompetensi akademik, calon guru juga harus memiliki empati sosial yang tinggi untuk mendidik anak-anak dari keluarga prasejahtera. Setelah seleksi, calon guru akan mengikuti pelatihan intensif selama satu bulan pada Mei 2025, sehingga siap mengajar pada awal tahun ajaran baru di Juli 2025.
Also Read
Rekrutmen Siswa
Calon siswa yang memenuhi syarat adalah mereka yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terendah (Desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional). Proses seleksi mencakup tes potensi akademik, psikotes, kunjungan rumah, wawancara dengan orang tua, serta pemeriksaan kesehatan.
Tujuan Sekolah Rakyat
Program Sekolah Rakyat bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, dengan harapan dapat memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah ini direncanakan beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026, dengan konsep asrama gratis yang mencakup biaya sekolah, makan, dan tempat tinggal yang ditanggung oleh negara.