Revisi Tatib DPR Berpotensi Menggerus Citra Positif Pemerintahan Prabowo

Revisi Tatib DPR Berpotensi Menggerus Citra Positif Pemerintahan Prabowo

Revisi Tata Tertib (Tatib) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang baru-baru ini disahkan menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap citra positif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Perubahan ini memberikan DPR kewenangan untuk mengevaluasi dan merekomendasikan pencopotan pejabat negara yang telah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Kritik terhadap Revisi Tatib DPR:

  1. Pelanggaran Prinsip Pemisahan Kekuasaan: Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai bahwa revisi ini melampaui kewenangan DPR dan berpotensi merusak tatanan negara hukum serta demokrasi di Indonesia. Mereka menegaskan bahwa DPR tidak memiliki wewenang untuk memberhentikan pejabat negara di tengah masa jabatan.
  2. Potensi Penyalahgunaan Kekuasaan: Pakar hukum tata negara dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. King Faisal Sulaiman, menyatakan bahwa revisi ini dapat menjadikan DPR sebagai lembaga yang otoriter dan melampaui batas kewenangannya, yang seharusnya hanya mengatur urusan internal.
  3. Kekhawatiran Publik: Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik revisi ini sebagai bentuk arogansi DPR yang dapat memperburuk citra politikus di Senayan. Ia menilai bahwa DPR seharusnya tidak memiliki kewenangan untuk mencopot pejabat negara yang telah mereka pilih melalui proses uji kelayakan dan kepatutan.

Implikasi terhadap Citra Pemerintahan Prabowo:

Meskipun revisi Tatib DPR merupakan inisiatif legislatif, publik dapat mengaitkannya dengan pemerintahan saat ini, mengingat hubungan erat antara eksekutif dan legislatif. Jika revisi ini dianggap sebagai upaya untuk memperkuat kekuasaan legislatif secara berlebihan, hal ini berpotensi menggerus kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintahan Prabowo dalam menjaga prinsip demokrasi dan pemisahan kekuasaan.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintahan Presiden Prabowo untuk menanggapi kekhawatiran ini dengan bijak, memastikan bahwa prinsip-prinsip demokrasi tetap dijunjung tinggi, dan menjaga keseimbangan kekuasaan antara lembaga negara.

Popular Post

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Patrick

Olahraga

Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Tiba di Indonesia 11 Januari 2025: Siap Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026!

Kabar gembira datang untuk pencinta sepak bola Indonesia! Pelatih baru tim nasional Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong telah tiba di ...

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

Leave a Comment