Trump Perintahkan PHK Massal, Musk Pimpin Pemangkasan Anggaran

Trump Perintahkan PHK Massal, Musk Pimpin Pemangkasan Anggaran
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menginstruksikan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di berbagai lembaga federal sebagai bagian dari upaya merampingkan pemerintahan. Langkah ini sejalan dengan inisiatif yang dipimpin oleh Elon Musk melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) untuk memangkas anggaran federal secara signifikan.

PHK Massal di Lembaga Federal

Pemerintahan Trump telah memerintahkan semua lembaga federal untuk menyusun rencana pengurangan staf secara signifikan. Hingga saat ini, sekitar 100.000 dari 2,3 juta pegawai sipil federal telah diberhentikan atau menerima tawaran pensiun dini. Gelombang PHK ini terutama menargetkan pegawai dengan masa kerja percobaan yang memiliki perlindungan kerja lebih sedikit. Namun, putaran berikutnya diperkirakan akan menyasar pegawai dengan masa kerja lebih lama. Sebagai contoh, Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) berencana mengurangi hingga 65% dari total 15.000 karyawannya. Selain itu, Departemen Dalam Negeri telah menginstruksikan biro-biro seperti Layanan Ikan dan Margasatwa AS serta Biro Urusan India untuk mempersiapkan pengurangan tenaga kerja hingga 40%.

Pemangkasan Anggaran oleh Elon Musk

Elon Musk, yang ditunjuk oleh Trump untuk memimpin DOGE, telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi anggaran pemerintah sebesar $1 triliun tahun ini. Meskipun demikian, upaya ini menghadapi tantangan, mengingat pengeluaran pemerintah meningkat 13% pada bulan pertama masa jabatan Trump dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan pembayaran bunga utang dan biaya kesehatan serta pensiun yang terus bertambah. Musk juga memperingatkan bahwa tanpa pemangkasan anggaran yang drastis, Amerika Serikat berisiko menghadapi kebangkrutan.

Kontroversi dan Tantangan

Inisiatif pemangkasan anggaran dan PHK massal ini telah memicu berbagai kontroversi. Beberapa kritikus menilai bahwa langkah ini dapat mengganggu operasional program-program pemerintah yang vital dan berdampak negatif pada pelayanan publik. Selain itu, terdapat kekhawatiran mengenai kurangnya transparansi dan potensi konflik kepentingan, mengingat peran Musk sebagai pemimpin perusahaan swasta besar yang memiliki kontrak dengan pemerintah.

Popular Post

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

Patrick

Olahraga

Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Tiba di Indonesia 11 Januari 2025: Siap Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026!

Kabar gembira datang untuk pencinta sepak bola Indonesia! Pelatih baru tim nasional Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong telah tiba di ...

Leave a Comment