Memasuki tahun 2025, berbagai tren diet diprediksi akan semakin populer seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan kesejahteraan. Berikut enam tren diet yang diperkirakan akan mendominasi tahun ini:
1. Diet Mediterania
Diet Mediterania terus mempertahankan popularitasnya sebagai salah satu pola makan terbaik. Fokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun, diet ini tidak hanya mendukung kesehatan jantung tetapi juga kesejahteraan secara keseluruhan.
Also Read
2. Diet Anti-Peradangan
Pola makan ini menekankan konsumsi makanan yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran hijau, dan ikan kaya omega-3. Diet ini membantu menurunkan risiko penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan mental.
3. Diet Fleksitarian
Diet ini mendorong konsumsi makanan nabati dengan tetap memperbolehkan asupan daging dalam jumlah terbatas. Pendekatan fleksibel ini membantu individu mendapatkan manfaat dari pola makan berbasis tumbuhan tanpa harus sepenuhnya menjadi vegetarian.
4. Diet MIND
Menggabungkan elemen dari diet Mediterania dan DASH, diet MIND berfokus pada kesehatan otak dengan menganjurkan konsumsi makanan seperti beri, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, serta membatasi asupan makanan yang tidak sehat. Diet ini bertujuan untuk mengurangi risiko penurunan kognitif.
5. Intermittent Fasting (Puasa Berselang)
Metode ini melibatkan pola makan dengan periode puasa dan makan yang teratur. Intermittent fasting telah populer dalam beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus diminati sebagai strategi untuk mengontrol berat badan dan meningkatkan metabolisme.
6. Diet Berbasis Protein Tinggi
Fokus pada asupan protein yang lebih tinggi, baik dari sumber hewani maupun nabati, diet ini bertujuan untuk mendukung pembentukan otot, kesehatan usus, dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Sumber protein seperti telur, ikan, ayam, tahu, dan tempe akan menjadi pilihan utama dalam pola makan ini.
Sebelum mencoba salah satu dari tren diet di atas, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan guna memastikan bahwa pola makan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.