Dalam sebuah kesempatan terbaru, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sindiran tajam terhadap sebagian elite Indonesia yang dianggap suka berkomentar negatif atau “nyinyir” terhadap sesama.
Prabowo menyoroti bahwa ada budaya di kalangan tertentu yang cenderung menikmati kesusahan orang lain, bahkan terhadap rekan sejawat. Dalam pernyataannya, ia mengatakan, “Ada saja elite yang suka lihat kawan susah, itu bukan budaya yang kita warisi dari leluhur kita.”
Pernyataan tersebut mendapat perhatian luas, terutama di tengah kondisi politik dan sosial yang sedang ramai diperbincangkan. Ia mengajak masyarakat, termasuk para elite, untuk mengedepankan semangat kebersamaan dan gotong royong, bukan justru saling menjatuhkan.
Also Read
Ajakan untuk Kebersamaan
Prabowo juga menekankan pentingnya memiliki rasa simpati dan empati dalam membangun bangsa. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin dan elite yang mampu memberikan contoh baik, bukan sekadar mengkritik tanpa memberikan solusi.
Ia menyebut bahwa sudah saatnya masyarakat, termasuk tokoh-tokoh penting, bersatu demi kepentingan bersama dan tidak terjebak dalam mentalitas yang merugikan.
“Bangsa ini besar karena solidaritas dan kerja sama. Jangan kita rusak itu dengan sifat saling menjatuhkan,” tambah Prabowo.
