Pada Rabu, 15 Januari 2025, Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi signifikan pada pukul 09.11 WIT, memuntahkan kolom abu setinggi 4.000 meter di atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) segera meningkatkan status gunung ini ke level tertinggi, Level IV (Awas).
Evakuasi Warga
Also Read
Akibat peningkatan aktivitas vulkanik, sekitar 3.000 penduduk yang tinggal di sekitar Gunung Ibu dievakuasi untuk menghindari dampak erupsi. Hingga Kamis pagi, 16 Januari 2025, sebanyak 517 warga dari desa-desa terdekat telah diungsikan, dengan evakuasi sisanya dijadwalkan selesai pada sore hari.
Dampak Erupsi
Erupsi ini menyebabkan hujan abu vulkanik yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan kesehatan pernapasan penduduk setempat. Pemerintah daerah telah mendistribusikan masker dan menyediakan tempat penampungan sementara bagi para pengungsi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas terkait.
Rekomendasi PVMBG
PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Ibu, serta mewaspadai potensi aliran lahar terutama saat hujan di sekitar aliran sungai yang berhulu di gunung tersebut.