Kepala Kantor Presiden Ukraina, Andriy Yermak, menyatakan bahwa Kiev siap memulai dialog dengan Rusia jika Moskow menyetujui usulan gencatan senjata selama 30 hari yang diinisiasi oleh Amerika Serikat. Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan delegasi AS dan Ukraina di Arab Saudi pada 11 Maret 2025.
Yermak menekankan bahwa jika Rusia menerima usulan tersebut, Ukraina akan segera melakukan persiapan yang diperlukan dan bernegosiasi untuk tahap selanjutnya. Ia juga menyebut bahwa pertemuan tersebut tidak membahas detail spesifik seperti konsesi teritorial.
Dalam pernyataan bersama setelah perundingan, disebutkan bahwa Kiev siap menerima usulan AS untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia, dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan kesepakatan bersama. Selain itu, AS akan segera melanjutkan bantuan ke Ukraina serta mencabut jeda dalam berbagi intelijen.
Presiden AS, Donald Trump, menyatakan harapannya bahwa Rusia akan menyetujui gencatan senjata di Ukraina dan berencana berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk membahas isu tersebut.
Also Read